http://profilbos.com/2016/06/03/profil-biografi-andrea-hirata/ |
Temukan apa yang Anda cintai. Bersikaplah yang terbaik. Berkorbanlah dan fokuslah untuk menjadikannya sempurna; seperti dalam iklan TV (Karena ia akan sempurna bila kita fokus menyempurnakannya).
Jogja Post — Bila seseorang sudah cinta, apapun yang dikorbankannya menjadi
bukan sebuah pengorbanan. Bagi dirinya, itu adalah keharusan karena di dalamnya
tak luput dari adanya rasa senang dan bahagia.
Jadi, pengorbanan adalah keharusan!
Bukan berarti buta, tapi cinta memang menghendaki demikian. Wajar
saja bila seorang penulis sudah cinta dengan aktifitas menulis, walau gunung
didaki, lautan diseberangi—semua akan dilakukan.
Dengan menemukan apa yang kita cintai, menulis benar-benar serasa
tidak ada beban. Bukannya bosan, adanya hanyalah ketagihan dan ketagihan.
Seperti pepatah bahwa cinta tak mengenal lelah. Anda barangkali
pernah heran dengan seseorang yang aktifitas siang malanya hanya dimanfaatkan untuk
menulis. Kini, giliran Anda untuk heran dengan diri Anda sendiri mengapa betah
dengan aktifitas menulis.
Itulah rahasia pertama dari seorang penulis yang bisa “menetaskan”
karya besar; PASSION!
***
Jenis tulisan itu ada 2 macam, pertama adalah tulisan biasa
sedangkan kedua adalah tulisan luar biasa. Tulisan biasa mungkin saja
hanyalah tulisan yang berkutat di “itu-itu” saja.
Adapun tulisan kedua adalah tulisan yang memerlukan
perencanaan khusus. Disebutkan Andrea Hinata dalam sebuah kesempatan ia
memaparkan pentingnya sebuah riset.
Mengapa perlu riset? Riset digunakan untuk menuliskan
sedetail-detail latar sebuah tulisan. Lebih dari itu, riset juga berfungsi
untuk mendalami sebuah budaya ataupun kebiasaan-kebiasaan sehingga apabila kita
menulis sebuah novel, seorang penulis dapat menghidupkan suasana.
Riset inilah yang sebenarnya akan memakan waktu banyak. Bagi
Andrea Hinata sendiri, riset yang bertujuan untuk membuat sebuah karya bisa
mencapai 1 sampai 4 tahun.
Selanjutnya, proses penulisan bukunya hanya membutuhkan waktu
kurang lebih 3 Minggu. Bagi Andrea Hinata, ia meyakinkan bahwa ketika kita akan
menulis, sebaiknya kita sudah membereskan pikiran terlebih dahulu; semua sudah
siap.
Tujuannya agar imajinasi saat kita menulis berjalan lancar, tidak
lagi memikirkan ini harus bagaimana, seperti apa dan lain sebagainya.
Maka dari itu, sebuah karya yang luar biasa tentunya tidak bisa
dilakukan begitu saja. Didalamnya tentu terdapat hal-hal yang benar-benar
diperhatikan; dalam hal ini adalah RISET!
0 komentar: